Habib Luthfi : Sumber |
Kalau ada orang ngaku bertemu dengan
yang sudah wafat seperti kita bertemu orang yang masih hidup, itu bohong.
Karena orang yang bisa bertemu dengan ahli barzakh ikut ke dimensi barzakh.
Kemudian ada kesesuaian (munasabah) dalam aspek
ruhaniah, ada orang yang ruhaninya mendekati ruhani Syeikh Abdul Qadir Jailani,
mungkin orang itu bertemu dengan Syeikh Abdul Jailani. Jadi tidak mungkin ada
orang tiba-tiba kerasukan ruh ulama/ kai-kiai besar.
Orang yang mendapat karomah itu luar biasa
lahir batinnya. Secara psikologis sudah disiapkan oleh Allah swt. Oleh sebab
itu aneh jika banyak yang merasa tahu yang akan terjadi di masa yang akan
datang, mendahului kehendak Allah.
Kalau orang bersih hatinya insya
Allah diberi karomah/ kasyf. Dan kebersihan itu tidak pasti karena banyaknya
ibadah fisik, puasa lima puluh tahun dsb, tapi bagaimana kesungguhan
membersihkan hati.
Oleh sebab itu saya
tidak berkenan jika ada yang bertanya kuburan wali yang ditemukan melalui
mimpi. Aspek-aspek ilmiah, situs dan bukti sejarahnya harus diteliti. Dan
karena itu kita penting menjaga situs-situs sejarah seperti batu nisan dsb.
0 Komentar untuk "Karomah Menurut Guru Kita Habib Luthfi"